Jumat, 19 Januari 2007

Filesystem Hierarchy Standard (FHS)

• Definisi
FHS adalah suatu “Peta” tantang penempatan file dan direktori pada system operasi yang mirip UNIX, merupakan pedoman direktori standard dalam meracik sebuah distribusi linux yang operasiaonal.
• Sejarah
Pertamakali dibuat bulan Agustus 1993 untuk menyatukan struktur file dan direktori di linux. Pertama dibuat dengan nama FSSTND (Filesystem Hierarchy Standard). Pertamakali dirilis di linux 14 februari 1994. standartisasi diperluas pada system operasi yang mirip unix (UNIX-like) dan mengubah singkatan menjadi FHS.
• Tujuan
Interoperabilitas aplikasi, program administrasi system, program pengembangan, skrip, dan dapt menyatukan dokumentasi system.
• Definisi menurut standart FHS
“/” (root directory)
Struktur paling dasar yang ahrus bias melakukan boot, perbaikan, atau mengembalikan system dalam keadaan semula. Berikut adalah daftar direktori dalam system root:
1. /bin
Berisi program perintah esensisal yang dibutuhkan user.
2. /boot
Berisi program biner yang dibutuhkan untuk booting.
3. /dev
Berisi semua file device baik blok maupun karakter.
4. /etc
Berisi file konfigurasi.
5. /home
Direktori untuk setiap user yang terdaftar dalm system.
6. /lib
Berisi pustaka bersama.
7. /media
Point pengaitan pada media yang dapat dibongkar pasang.
8. /mnt
Tempat pengaitan Sistem file sementara/temporary.
9. /opt
Berisis paket aplikasi tambahan(add-on), biasanya berupa aplikasi biner/propietar.
10. /root
Direktori untuk user root.
11. /sbin
Berisi program biner esensial yang dibutuhkan untuk menjalankan dan memperbaiki system.
12. /srv
Direktori yang berisi data untuk semua layanan system yang bersangkutan.
13. /tmp
Tempat menyimpan file system sementara.
14. /usr
Direktori terbesar kedua setelah "/", berisi system fle lengkap sebagai system file dasar.

Tidak ada komentar: